Sabtu, 28 Februari 2015

Menunggu Pagi Menjadi Mentari




Kegilaan merupakan jalan menuju ketidak-egoisan. Gilalah dan ungkapkan semua yang terselubung “kewarasan”. Hakikat kehidupan adalah berusaha untuk mengungkap rahasia-rahasia tersebut, dan kegilaan merupakan jalan satu-satunya. (Kahlil Gibran)




 Di suatu pagi di hari minggu di sebuah kota yang mulai bergemricik suara-suara manusia. Tetiba aku sadar social soal orang yang mendorong motor entah itu mogok atau ban bocor, yang pertama aku ragu untuk mendekat namun aku kembali dan entah kemana mas-mas yang tadi dorong motor birunya itu ? lanjut aku berkendara kuda besi andalan di jaman kini ini, setelah kelokan di bang-jo aku mulai mengamati dari jauh kanan-kiri trotoar siapa tahu ada yang sedang mendorong motor, benar ternyata ada motor bebek hitam yang didorong seorang laki-laki muda, akupun sejenak ragu tetapi akau langsung berpikir cepat dan akhirnya aku memutuskan untuk mencarikan bengkel tambal ban motor yang terdekat karena sepagi itu belum ada bengkel yang buka dari tadi aku mondar mandir mencari mangsa, ternyata ada di ujung jalan raya ada yang sudah buka lalu aku balikan motor dan langsung menghampiri si mas-mas dengan motor bebek hitamnya itu. Entah mengapa ada hal yang aneh saat aku menyapa mas-mas yang mendorong motor ini, ketika itu aku melihat roda belakangnya terlilit oleh senar layangan berwarna hijau menyala bak stabilo yang sering aku koleksi sewaktu smp dulu, lalu aku langsung reflek bilang kepada mas-mas tadi “ wah mas taline nyangkut nag ruji kui. Wah iyo e bahaya iki. Mau tak bantu dorong ga mas? Wah ga usah. Ooh ya sudah, emang mas e mau kemana ki ban ne bocor ? saya mau ngajar di prambanan. Lah trus ini motornya gimana kan ban ne bocor ? Yo izin, izin karena telat ! wooo yo  kae ono bengkel tambal ban dekat pertigaan kuningan sing wes buka mas, bener ga mau tak dorong ki mas ? matur suwun mas ! sekelabat aku balik arah dan meninggalkan mas-mas dengan motor bebeknya yang bocor menyusuri trotoar jalan sendiri dan hening di keramaian kota di pagi minggu. Jangan tunda untuk menolong mas-mas yang mogok motornya, jangan berpikir panjang jika ada mas-mas ndorong motornya di jalanan. Dan tali senar kuning menyala itu cuma alasan untuk menyapa mas-mas tadi.