Senin, 24 September 2012

KEPEDULIAN, PERHATIAN DAN KEBEBASAN BERKARYA


BELAJAR DAN PEMBELAJARAN_ Setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda, impian dan bakat yang beda pula, apakah mereka itu bodoh ? apakah mereka itu memiliki kelainan ? seharusnya kita tahu bahwa mereka adalah anak-anak yang hanya butuh perhatian penuh dari kedua orang tuanya, agar memiliki sebuah motivasi yang tinggi dalam mengembangkan bakat-bakatnya tentunya, yang bisa dibilang bakat unik.
            Orang tua terkadang menganggap bahwa anak yang pintar matematika di sekolah dan patuh pada orang tua adalah anak yang memiliki masa depan yang baik, namun itu hanyalah sebuah pemerasan kehendak orang tua dan guru-guru terhadap anak dan murid-muridnya agar memenuhi standar/batas minimal nilai yang di tentukan.

Minggu, 23 September 2012

Pangeran cinta, Tukang tahu & Tentara


Wajahmu cantik bagaikan bulan dimalam hari
Matamu bagaikan bintang yang berkelip-kelip diangkasa
Tubuhmu aduhai seksi bagaikan biola
Lidahmu indah menawan seperti……

Tahu goreng…..aku adalah tukang tahu
Setiap hari bekerja tanpa lelah membuat tahu,
Kusiapkan adonan ku campur adukkan, kubentuk segi empat
Lalu…..

Kamis, 20 September 2012

Sepeda 'LAWAS' ^_^


MIMPI YANG TERPOTONG_ kringgg….kringgg…kringgg….mata yang terpejam oleh nyenyaknya ilusi mimpi mulai terbuka lagi, walau terasa berat kepala ini aku mencoba mencari sumber suara yang membangunkan ku itu, setelah aku pahami ternyata itu adalah DOSEN ku yang menelfon, langsung saja saya angkat panggilan telfon itu, ternyata gara-gara speaker yang kemarin ketinggalan di kelas jadi pak DOSEN telfon.

Minggu, 16 September 2012

Tulisan Yang Macet !!!


OSPEK itu asik, tentunya cuman ada di UNY_ Mungkin kata-kata itu yang terus terkenang dalam benak ini, selain itu pengalaman pertama dan terkahir “insyaAllah” soal OSPEK juga ada pengalaman konyolnya dah….. Setelah dinyatakan di terima di UNY, aku langsung deh mempersiapkan segala sesuatunya terutama untuk registrasi dan banyak hal terkait proses administras atau kebirokrasian. Hari registrasi yang aku tunggu-tunggu pun sudah di depan mata, menuju gedung rector UNY (walau masih di anter Kaka ku, yah namanya juga MABA ababil haha). Mulai deh aku disibukan dengan pengisian berbagai “form dan nota kesepaktan” (yah mungki seperti itu), sempat agak bingung tapi lumayan dari pada lu “manyun mulu haha” di bantu tuh ma kaka ku “berguna juga dia, Eh…”. Selesai mengisi lanjut dah berkas-berkas itu di kumpulkan kembali ke petugasnya walau sedikit antri gpp lah biar nampang-nampang sedikit hehe…..

Kamis, 13 September 2012

Mulailah Sedini Mungkin


DIMULAINYA PENDIDIKAN – Ada yang bertanya tentang kapan kah pendidikan itu di mulai ? apakah sejak kita dalam kandungan, sejak kita lahir atau sejak usia dini kah ? Mungkin banyak yang masih bingung dan ragu untuk beragument tentang itu tetapi saya dengan berani coba untuk menjawab sesuai kemampuan saya. Diawali dari sumber yang say abaca bahwa anak pada usia pertama kelahiran atau satu tahun itu adalah usia emas (golden age) yang bias dikatakan awal peletakan kesuksesan di masa depan kelak, tak Cuma itu saja bahwa anak pada usia tersebut sanggup berkembang dengan presentasi hingga 80%. Bayangkan saja jika anak itu memang benar-benar diarahkan pada pengembangan diri yang mengandung karakter-karaketer, semisal pemberian karakter tanggung jawab akan dirinya sendiri, secara detail dianalogikan jika kita menjumpai seorang anak kecil (missal: adik kita) terjatuh dan kita malah menolongnya dengan cara, menyalahkan sesuatu/orang lain itu akan mengakibatkan si anak itu merekam karakter yang tak bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.

Senin, 10 September 2012

ABNORMAL THINK


ISLAM – Sejauh manakah kita mengerti tetang agama kita sendiri ? apakah kita paham akan kepercayaan yang selama ini kita anut dan kita jalani ? mungkin malah kita tidak tahu apa-apa tentang semua itu, kita hanya ikut-ikutan saja atau malah karena tak tahu arah. Sampai kapan kita seperti ini ? bisa kah kita memahaminya ? dari sekian banyak pertanyaan dan kebingungan tadi marilah kita renungkan terlebih dahulu, sudah pantaskah diri ini menjadi ISLAM yang KAFFAH, pantas kah yang kuasa melindungi kita dari rasa lapar, dahaga dan rasa kekurangan yang selalu menghadang. Maka kita mulailah sebuah perjalanan, awal sebuah pencarian jati diri sesungguhnya, jati diri menjadi seorang pemimpin atau seorang kalifah pemakmur bumi ini. Mulai lah dari diri sendri dengan disiplin memipin diri sendiri, di kala malas maka pimpinlah agar menjadi rajin, di kala keburukan melanda pimpinlah agar menjadi sebuah kebaikan, dan saat diri ini terombang-ambing maka pimpinlah ke jalan yang lurus. Tak hanya sampai situ saja masih banyak yang harus kita pelajari, pelajari dan pelajari hingga kita merasa kecil, merasa bahwa kita hanya sebutir debu yang tak berarti, dan hingga mersa kita tak pantas berada di dunia ini.