MIMPI YANG
TERPOTONG_ kringgg….kringgg…kringgg….mata yang terpejam oleh nyenyaknya ilusi
mimpi mulai terbuka lagi, walau terasa berat kepala ini aku mencoba mencari
sumber suara yang membangunkan ku itu, setelah aku pahami ternyata itu adalah
DOSEN ku yang menelfon, langsung saja saya angkat panggilan telfon itu,
ternyata gara-gara speaker yang kemarin ketinggalan di kelas jadi pak DOSEN
telfon.
Dengan
setengah sadar aku pun cumin mengiyakan saja permintaan pak DOSEN agar saya
mengantarkan speakernya pagi itu juga pukul 09:00 karena akan di pakai mengajar
saat itu, waktu itu masih pukul 07:30 aku masih terbuai oleh mimpi indah ku. Melihat
kearah jam masih pukul 07:48, masih saja aku terkapar di kasur yang membuai,
sampai pukul 08:00 aku pun bangun dengan sisa-sisa mabuk mimpi hehe….bergegas
mandi lalu setelah selesai ganti kostum langsun aku ambil SEPEDA pinjaman dari
teman kakak ku (ga modal), dengan cepat aku kayuh sepeda “lawas” itu tak peduli
kaki ku dari kemarin mulai mengeras lagi (maklum jarang olahraga).
Sesampainya
di parkiran FIP ternyata aku bingung kantor pak DOSEN dimana, eh tapi tiba-tiba
ada telfon ternyata pak DOSEN telfon lagi dan melambaikan tangannya menandakan
posisinya didepan kantornya, dan selesai sudah amanat yang dibebankan kepadaku
akhirnya untuk mengembalikan speaker pada pak DOSEN.
Hati
ini ikhlas tanpa maksud untuk mencari muka pada pak DOSEN seperti orang-orang
bilang, bahwa kepolosan itu bukan sebuah kebodohan namun kepolosan itu adalah ‘kejernihan
warna hati’ yang Nampak pada diri manusia jujur. Dan caraku menikmati kepolosan
ku yaitu dengan keliling kota jogja dengan sepeda ‘lawas’ yang aku pinjam dari
teman kakak ku ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar