
Suatu sore saya dan televisi sedang berdialog mebincangkan
sebuah film yang booming pada tahun 2002an hingga sekarang pun masih ada
lanjutan ceritnya hingga film ke 6 totalnya (masih bisa nambah lagi) dan ceritanya
masih nggantung gitu, akhir filmnya ga terlalu bisa kita simpulkan seketika,
harus di imajinasikan dan dibayangkan banyak-banyak. Film itu berjudul Resident
Evil mulai dari seri pertama hingga terakhir saya paksakan menontonnya sebab di
film pertama saya penasaran karena di satu scene yang menjelaskan bahwa orang
yang mati dan terkena T-Virus akan hidup lagi namun hanya memiliki sedikit
kecerdasan dan sumber utama meraka bisa bergentayangan adalah dari dasar
kebutuhan “makhluk hidup” yaitu membutuhkan makan, nafsu makan tepatnya. Sebab tanpa
ada nafsu makan selezat apapun rasanya tak akan mau kita memakannya. Setelah
berdiskusi dalam dialog saya dengan televisi yang terus diganggu oleh iklan
komersil, kesel juga yah. Pada akhirnya saya menyudahi dialog ini dan lekas
tidur di kamar karena sudah malam dan lebih baik tunggu moment yang tepat untuk
meneruskan menonton film dan mebahas soal makanan pada film Resident Evil itu.