Sabtu, 16 Februari 2013

Anomali


Pukul 00:20 aku mulai terjaga
Menuliskan apa yang aku suka
Tertunduk sambil terus mengayunkan pena
Sebentar berhenti, berfikir esok tiba
Apakah esok akan seperti apa
Tak tau jawabnya dan hening

Seutas rambut tergurai
Menutupi mata, indra penglihatan
Namun mata bathin akan tetap melihat
Melihat semua indah dunia fana

Sampaikan pesan melalui hembusan nafas
Pada bulan di larut malam
Pada awan pekat yang menutupi bintang
Tak perlu berfikir, tak usah ragu

Semua pasti akan tau
Hanya hati yang suci
Yang sanggup menerka senyum
Solidaritas pasti terkandung dalam persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar