Pukul 00:20
aku mulai terjaga
Menuliskan apa
yang aku suka
Tertunduk sambil
terus mengayunkan pena
Sebentar berhenti,
berfikir esok tiba
Apakah esok
akan seperti apa
Tak tau
jawabnya dan hening
Seutas rambut
tergurai
Menutupi mata,
indra penglihatan
Namun mata
bathin akan tetap melihat
Melihat semua
indah dunia fana
Sampaikan pesan
melalui hembusan nafas
Pada bulan
di larut malam
Pada awan
pekat yang menutupi bintang
Tak perlu berfikir, tak usah ragu
Semua pasti
akan tau
Hanya hati
yang suci
Yang sanggup
menerka senyum
Solidaritas pasti
terkandung dalam persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar