Judul :
Rindu pematang sawah
Tahun : 2014
Taken by Nikon FM10 (analog)
Suatu pagi suatu hari bersenjata sebuah kamera aku
mulai menyusuri setapak jalan berlumpur dan becek. Turun kebawah di areal
perkebunan dan persawahan belakang rumah. Hijau dan kuning mendominasi, hijau
yang sejuk nan segar mengobati mata dan jiwa yang gersang karena asap rokok dan
kendaraan bermotor budaya yang ada di kota, kini saat aku berada di atas
perkebunan dan pematang sawah ini akhirnya bisa terobati walau aku tahu aku harus
kembali lagi nanti ketempat ini karena sesuatu yang menyembuhkan dan indah ini
adalah candu yang tak kuasa kita tolak namun harus kita atur sesuai dengan apa
yang kita butuhkan bukan untuk merusak diri dengan menuruti keinginan diri.
Kuning hanyalah pantulan warna dari matangnya sinar matahari nan cerah di pagi
itu, keringat bercucuran walau baru sekitar dua puluh menit aku menjelajah
namun rasa letih adalah pengingat akan bahaya diri sendiri jika melakukan
sesuatu yang berlebihan, berambisius yang mencandu pula.
Sesuatu yang indah belum tentu melahirkan sebuah
kebaikan dan yang buruk belum tentu
berujung kejahatan, yang wajib kita lakukan adalah menjadi orang-orang
yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar