Hari yang lalu saya resmi pindah ke kost baru dari kontrakan
lama, kisahnya di mulai dari ketika saya bingung untuk mencari jasa angkutan
barang yang sejenis mobil pick up, memang banyak di kota kenamaan ini namun
saat di cari suka pada ngumpet dan pas udah dapet eh pada berjejer di pinggir
jalan dan dapatnya yang ecek-ecek lagi nih mobilnya trus orangnya ga ramah gitu
lah jadi trauma haha. Pas pulang dari begadang eh tetiba liat mobil pick up yang
ada tulisan layanan on line pick up dari sebuah merek popular di kalangan bangsa
yang masih terus belajar untuk saling memahami ini. Dari situ saya googling
dan memang di kota kenamaan ini udah ada alias ekspansi pasar setelah di
beberapa kota besar lainnya, duh keraguan untuk pindah ke kost baru pun
lumayan teratasi.
Bangun pagi setelah semalaman main game online, tapi tidur
lagi sampai siang dan saya belum booking tuh pick up, capek juga malamnya habis
packing barang-barang di kontrakan, beberes beberapa parang yang tersisa lanjut mandi trus mulai download aplikasinya langsung bikin akun dan order mobil pick
up nya, dapet sopir yang namanya Pak Sukidi alias Sukidi. Saya tunggu sekitar
setengah jam dia sudah nongol dan segera angkut-angkut deh tuh barang, lumayan
bisa memanfaatkan aplikasi yang merakyat bagi kaum muda digital jaman sekarang,
tak selalu buruk soal teknologi yang mengikis budaya local namun jika orang
dewasa mampu menyikapi dengan hati dan perasaan yang jernih pasti bisa
bermanfaat bahkan menggandeng mesra kebudayaan local dan religusitas dalam
berbisnis, bahkan jarak dan waktu, soal
kaya dan miskin pun bisa luntur kita bisa menikmati fasilitas dan pelayanan
yang sama rata karena memang kita tinggal di dalam bumi yang sama.
Petualangan berlanjut setelah sampai di kost baru saya di
bantu teman saya dan Pak supir menurunkan semua barang-barang tadi, setelah
semua selesai saya bertanya ke Pak Sukidi, jadi gimana Pak ? lalu beliau
menjawab cek history mas klik selesai order, oh gitu yah Pak okeh deh dan saya
klik lalu secara bangga membubuhkan lima bintang untuk rating Pak Sukidi yang
ramah dan enjoy menjalankan pekerjaannya, uang cash saya berikan sejumlah
162ribu rupiah dan berjabat tangan erat sambil berkata hati-hati Pak di jalan,
karena Pak Sukidi sudah dapat order lagi hehe.
Begitulah kesan saya terhadap sebuah aplikasi online yang
menurut saya merupakn win-win solution bagi kebingungan saya yang traumatis
terhadap jasa angkut konvensional namun bukan berarti jasa angkut konvensional
itu jelek namun saya traumatis saja jadi orang, sehingga saya menyikapinya
dengan berpikir sederhana yaitu cari yang memiliki pelayanan yang ramah dan
akurat dalam menilai tarif, ga mencla mencle.
Yah karena sudah clear urusan kost di rantau kota kenamaan,
tinggal ngurus kuliah yang vacum sekitar satu bulan lebih semingguan haha.
Saya beri judulnya Jasa angkut bintang lima dan seperti itu
saya bangga menggunakan aplikasi online tersebut karena memiliki karakter dan
akurasi tarif yang memilki dasar. Terlepas ini milik Indonesia atau milik luar
negeri jika mengangkat drajat dan harkat penghidupan manusia Indonesia kenapa
harus takut kehilangan toh ini soal roda yang berputar tak selalu di atas lah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar