Minggu, 26 Agustus 2012

Keperihatinan Terhadap Pengidap LDR (Long Distance Relationship)


Cnita itu lucu tapi kow bisa bikin sedih_ Sebenernya cukup aneh bagi saya yang jujur saja saat ini itu masih jomblo, tetapi malah mau membahas tentang LDR, tak masalah toh nulis itu tak melulu yang harus kita alami sebelumnya tapi bisa juga dari hasil pengamatan kita (woy !! banyak cakap kau…). Kembali ke masalah LDR, apa sieh LDR itu ? LDR yaitu Long Distance Relationship yang dalam bahasa “kite-kite” (logat betawi) biasa disebut Hubungan Jarak Jauh (wah kaya wireless donk #Eh…) atau pacara jarak jauh tepatnya. Nah akhir-akhir ini ada yang terusik dalam benak ini melihat LDR menjadi momok bagi para “duo sedjoli” yang telah menjalin hubungan lumayan lama, diawali dari ES EM A hingga beranjak KULI-Ah (wah kagak bosen tuh #woy !!), namun di saat kuliah lah Cinta itu diuji. Rintanganya mulai dari berbedaan daerah kuliah, perjuaangan jadi anak kost baru, dan tentunya harus hidup mandiri pula. Wah lengkap sudah tuh penderitaan cinta jarak jauh ini (puk puk puk…..kasihan…. ). Disamping itu semua sekali lagi cinta itu diuji ketulusan dan kesetiannya “via” LDR (ini baru awal perjuangan bung), rintangan dan ujian ini sebenarnya bisa kita siasati dengan memegang teguh kesetiaan cinta, komunikasi yang tetap berjalan walau sekadar sapa lewat sms, dan yang paling penting adalah komitment yang tegas, jelas dan kuat. Apa sieh itu komitment ? sejatinya komitment itu apa yang kita lihat, dengar, lihat dan kita rasa (apa yang kita yakini) udah “tahu” kan bukan “tempe” hehe….
Biasanya sieh ada yang ngebet tuh, ngebet pengin cinta itu selalu dekat (maksa banget sieh !!), maka banyak nieh yang jadi actor “oknum cinta” (wah cinta koh di salah gunakan) atau banyak yang mencari pelarian sesaat pada teman cewe atau cowonya walau baru kenal seminggu di kampus pun tak dirisaukan, saking ngebetnya tuhh….(ngegebet sana-sini jadinya tuh #eh loh !). maka dihimbau bagi para Jomblowan dan Jomblowati jangan mudah tertipu dengan wajah manis yang jadi kedok nafsu cinta saja, alih-alih cari pengisi hati yang hampa eh malah dapetnya cuman Tong Kosong. LDR itu bisa menjadi momok tetapi juga bisa menjadi cerita cinta yang dinamis kelak di kemudian hari. So pilihlah Cinta mu bila perlu jadilah #perompakcinta (khusus bagi orang-orang yang memiliki talenta yah =D) dan selalu optimis bahwa masih ada harapan.

*Jadi cinta itu hanya butuh pengorbanan walau hati ini terus menerus terlunta-lunta, No Pains No Gains ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar