Aku lupa mau berbuat apa ?

Waktu rambut gondrong meraja lela dan
bikin ketombean haha. . .

Saking ramainya nih lalu lintas ide dalam pikiran ditambah harus sabar menghadapi setiap perlakuan teman-teman yang perlu menjungjung tinggi asas kesabaran karena kadang ada yang lemot kadang pula ada yang tergesa-gesa buat di tampar haha, makanya lebih suka di kost atau kontrakan kalau memang tidak memiliki kepentingan yang memang penting untuk saya bahas dan kita uraikan bersama, sebab untuk menghindari tamaparan yang merusak pertemanan itu haha, tetapi pada akhirnya saya tak pernah benar-benar menampar mereka sebab mereka sudah menampar saya dahulu haha, oh iya ide-ide yang membludak kadang hanya lewat begitu saja seperti orang yang lewat permisi mau numpang Tanya kenapa kamu suka nampar-nampar sih ? ah gak nyambung tuh orang di Tanya malah nampar haha.

Manajemen per-ide-an sebenarnya perlu juga untuk kita terapkan jika tidak ingin ide itu cuman mampir lalu nyelonong pergi tanpa permisi, tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Mungkin perlu kita catat dalam sebentuk judul-judul ringkas seperti judul bab pada buku novel atau buku cerpen atau pun puisi.

Saking kedernya jadi lupa tadi kita mau ngapain dan mau ngomong apa, dan ternyata cuman bengong akhirnya, lupa tapi ingat tapi lupa lagi, ah mending tidur dan lupa lah ide tadi lenyaplah ide tadi entah pergi kemana ?

Dan saya juga sudah melupakan banyak ide demi focus pada satu ide lainnya, ada korban dari prioritas yang saya coba terapkan namun pada dasarnya saya mencoba menyerap semua ide yang muncul, minimal mejadi gagasan untuk menulis atau nanti bisa kita kembangkan dalam bentuk lainnya. Mungkin sudah bingung saya mau nulis apa lagi? Yang jelas kita perlu menyerap segenap ide atau gagasan denagn cara memanajemen ide tersebut dan memprioritaskannya agar kita tidak jadi pelupa dan pada akhirnya menjadi makhluk yang dilupakan haha. . .